Saturday, September 6, 2014

Studi : Berwajah Tampan Bisa Jadi Kualitas Sperma Rendah

Nah mungkin artikel ini akan sedikit mengagetkan bagi para pria dan wanita, sebab menurut studi terbaru yang diterbitkan di Journal of Evolutionary Biology pada September 2014 menyebutkan bahwa seorang pria yang berwajah ganteng ada kecenderungan bahwa kualitas sperma-nya buruk.

Nampaknya ini menjadi sebuah dilema baru bagi wanita, karena wanita selalu ingin agar dirinya dapat mempunyai keturunan dan meinginkan agar calon suaminya berwajah tampan. Namun, apa jadinya mereka disodorkan dengan sebuah penelitian terbaru ini?

Seperti yang diketahui, bahwa seorang pria akan sibuk membuat dirinya terlihat tampan, sebab dengan berwajah tampan maka banyak wanita yang akan mendekati. Dengan kondisi terlalu sibuk dalam urusan ketampanan, seorang pria akan memiliki hormon testosteron yang meningkat. Kondisi tingginya testosteron inilah yang dinilai oleh para peneliti sebagai kondisi yang mengganggu kualitas sperma.

"Peningkatan level testosteron telah terbukti mengganggu produksi sperma," kata para peneliti.


Adapun penelitian ini sendiri sejalan dengan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya oleh University of Oxford dan University College, London. Disebutkannya dalam penelitian itu ialah pria tampan sibuk tebar pesona ketimbang memperhatikan produksi sperma dalam dirinya. Akan tetapi, laki-laki dengan wajah yang tidak tampan justru tidak tebar pesona sehingga cenderung memiliki sperma yang berkualitas. Namun ada yang perlu digaris bawahi yaitu penelitian dari University of Oxford dan University College itu baru dilakukan pada ayam dan ikan.

Namun dalam penelitian yang di publikasikan pada Journal of Evolutionary Biology, September 2014, itu benar-benar dilakukan pada manusia berjenis kelamin pria. Peneliti menggunakanj teknik PLFH yaitu Phenotype Linked Fertility Hypothesisi yang menyelidiki apakah ada potensi kemampuan memilik pasangan yang subur dilakukan oleh wanita kepada pria. Dalam studi itu melibatkan 62 orang Kaukasia yang merupakan mahasiswa dari University of Valencia, Spanyol.

Dan hasilnya mengagetkan bahwa wanita hanya melihat ketampanan saja tanpa mengetahui bahwa ketampanan / seorang pria yang menyibukkan dirinya sendiri pada ketampanan itu malah mempunyai kadar hormon testosteron yang tinggi. Dan sebenarnya mengganggu pada kesuburan sperma pria dalam membuahi sel telur.\

No comments: