Friday, July 18, 2014

Tips Anti Lelah Saat Lari

Rahasia Anti Lelah Saat Berlari Menurut Penelitian Brown University
Bagi Anda yang melamar pekerjaan atau ikut seleksi penerimaan menjadi anggota kepolisian atau Tentara Nasional Indonesia / TNI maka lari adalah salah satu materi dalam ujian kesamaptaan Jasmani. Namun bagi Anda yang hobby berolahraga dan ingin menjadi seorang pelari cepat atau pemain bola maka Lari tanpa kenal lelah adalah hal yang sangat patut untuk dikuasai.

Faktor beberapa orang yang akhirnya putus asa karena tidak dapat berlari dengan lebih cepat atau tidak dapat lari dalam jarak yang harus ditempuh adalah masalah semangat dan bagaimana mengefisiensi tenaga yang dipakai saat lari.

Terkait masalah semangat sebenarnya mudah, Anda hanya perlu lari dengan teman-teman Anda. Untuk latihan lari lebih cepat dan lebih jauh jarak tempuhnya, Anda tidak bisa sendirian ketika berlatih. Anda akan lebih cepat putus asa dengan kemampuan berlari Anda. Jadi gabunglah dalam komunitas Runner / pelari yang ada di sekitar Anda.

Nah untuk mengatasi kelelahan yang lebih cepat terjadi ketika Anda berlari, maka tips berikut ini dapat Anda aplikasikan yang bersumber dari penelitian di Brown Univeristy.

Secara alami kita akan menggerakan tangan saat berlari, hal ini dilakukan agar seimbang ketika berlari. Namun masih belum diketahui apakah mengayunkan tangan akan memboroskan energi ketika berlari. Hal inilah yang menjadi pusat perhatian bagi peneliti di Brown University.

Dalam studi terbaru, peneliti menganalisa orang yang rutin berlari, baik untuk rekreasi ataupun yang berkompetisi. Mereka diminta untuk berlari secara normal di trealmill, sementara peneliti mengkur kelajuan oksigen yang dihirup dan karbohidrat yang dikeluarkan.

Penelitiannya tidak sampai disitu, peserta juga diminta untuk berlari tanpa mengayunkan lengan dengan tiga cara. Group pertama merekatkan kedua tangan di punggung, goup kedua menyilangkan tangan di dada, dan group terakhir menaruh tangan di atas kepala.

Bagaimana hasilnya? Setelah dilakukan penelitian, studi pun menemukan bahwa orang yang berlari dengan mengayunkan lengan rupanya lebih boros tenaga 3 persen daripada yang tangan mereka dipungung, 9 persen lebih bros dengan menyilangkan tangan di dada dan 13 persen lebih boros dengan menaruh tangan di kepala.

Walaupun hasilnya menyimpulkan bahwa menyaunkan lengan lebih banyak makan energi dibanding yang tidak, namun apabila tidak dilakukan, pelari dapat menghabiskan energi total yang jauh lebih banyak. Alasan ini pun diungkapkan peneliti, menganyunkan lengan akan mengurangi gerakan torso. Padahal massa torso mencapai 40-50 persen massa tubuh, sedangkan massa lengan hanya 10 persennya.

Jadi intinya, Anda bisa mengayunkan lengan namun tidak terlalu berlebihan. Ayunkan lengan untuk membantu keseimbangan dan meringkan massa torso yang dibebankan ketika berlari itu adalah rahasia besar anti lelah saat berlari.

No comments: