Monday, July 14, 2014

Ibu Hamil Dilarang Ikuti Diet OCD Obsessive Corbuzier's Diet

Ibu Hamil Dilarang Ikuti Diet OCD Obsessive Corbuzier's Diet

OCD yang diperkenalkan oleh Deddy Corbuzier merupakan diet yang berbasis pada puasa. Diet ini menjadi pamor terutama di dunia internet karena sang pembuatnya Deddy Corbuzier sukses membentuk massa otot karena dietnya tersebut.

Sejatinya OCD adalah menahan untuk tidak makan dan minum yang mengandung kalori. OCD sendiri semakin banyak diminati karena siapapun yang menjalankan dietnya tetap bisa makan makanan enak / makanan sehari-hari namun hanya waktu makannya saja yang diatur dalam Jendela makan.

Jendela makan yang disediakan dalam program OCD sendiri terdiri dari 8 jam makan, 6 jam makan, serta 4 jam makan. Jendela makan ini berarti Anda bisa makan atau minum seperti biasa dan sepuasnya selama waktu jendela makan tersebut.

Jika Anda mengambil waktu 8 jam makan, maka Anda harus berpuasa selama 16 jam atau 3 jam lebih lama dari puasa ramadhan. Jika ambil jendela makan 6 jam, artinya Anda berpuasa selama 18 jam atau 5 jam lebih lama dari puasa di bulan ramadhan. Begitu juga jendela waktu 4 jam yang hanya menyisakan 20 jam untuk berpuasa.

Namun ketika berpuasa, orang yang mengikuti pola diet OCD ini masih diperbolehkan minum atau makan makanan yang tidak berkalori / 0 kalori / zero calories. Minum air putih, minum teh tanpa gula dan belakang juga diketahui makan permen 1 buah pun diperbolehkan.

OCD Cocok Untuk Pria dan Wanita, Namun Tidak Untuk Ibu Hamil

Beberapa pria dan wanita menyatakan kesuksesannya menjalani program diet yang dikenalkan master mentalist Indonesia tersebut. Walaupun OCD ini terbilang sukses menurunkan badan, namun OCD ini tidak boleh dilakukan ketika hamil. Deddy Corbuzier selaku pembuat pola diet OCD itu menegaskan "Kalau lagi hamil mah jangan," ujar Deddy dalam lansiran tulisan di Wolipop.detik.com

Sependapat dengan pernyataan Deddy, Pakar gizi dan nutrisi Prof. Dr. Ir Hardinsyah, MS juga ikut buka suara untuk menyatakan OCD tidak boleh dilakukan pada wanita hamil, lansia, serta anak-anak. "Tidak cocok untuk lansia, ibu hamil dan anak kecil karena nutrisinya harus kontinu dan nggak bisa ditunda," ucap Hardinsyah.

Kenapa OCD tidak boleh dilakukan untuk ibu hamil? Selain karena kebutuhan energi yang seharusnya kontinyu menjadi terhenti, OCD juga menyebabkan ibu hamil menjadi lemas. Sebab, saat hamil terutama saat trimester awal kehamilan (dibawah 20 minggu umur kandungan) tubuh sang ibu sedang berusaha keras dalam membentuk tubuh si janin sehingga umumnya seorang ibu mudah lemas. Selain itu, sang ibu juga sering mual dan muntah ketika dibawah usia kandungan 20 minggu. Mual dan muntah ini berarti keluarnya cairan yang sebenarnya dibutuhkan tubuh. Kalau dipaksakan OCD tentu akan sangat mengganggu kesehatan sang Ibu dan perkembangan buah hati.

Oleh sebab itulah, OCD untuk wanita yang sedang hamil tidak boleh dilakukan. Perlu mengingat kondisi kesehatan sang ibu dan buah hati terlebih dahulu. Jika Anda tetap memaksakan untuk OCD dengan niat untuk menurunkan badan yang membengkak selama kehamilan, itu terserah pada Anda. Yang penting, Deddy Corbuzier dan pakar ahli gizi telah menyarankan kepada Anda untuk tidak berpuasa saat hamil. Namun, seyogyanya jika Anda benar-benar niat menurunkan badan yang membengkak karena hamil sebaiknya diet dilakukan setelah melahirkan. Karena orang lain tentu paham Anda menjadi tambah gemuk saat hamil, namun tentu tidak memaklumi apabila setelah melahirkan tubuh Anda tetap gemuk. Betul kan?

No comments: