Thursday, July 17, 2014

9 Tips Untuk Hidup Lebih Bahagia

9 Tips Untuk Hidup Lebih Bahagia

Semua itu ada ilmunya, mungkin itu pepatah yang sering kita dengar. Namun kalau urusan bahagia, apakah ada ilmunya? Tentu saja, lalu kenapa mereka masih hidup tidak bahagia? Mungkin saja mereka melupakan salah satu dari 9 tips Hidup bahagia berikut ini :

1. Selalu Merasa Takut dan Khawatir

Perasaan takut dan khawatir sebenarnya wajar, ini adalah perasaan untuk mempertahankan diri dari situasi yang berbahaya. Namun apabila Anda selalu takut dalam segala hal, maka sebaiknya mulai dihindari dari sekarang. Sebab merasa takut dan khawatir pada hal-hal yang belum terjadi adalah buang-buang energi, satu tips komunikasi orang lain adalah cerminan dari penilaian kepada orang lain. Jika Anda takut di tolak saat menyatakan cinta, maka kemungkinan besar Anda benar-benar di tolak oleh dambaan hati Anda tersebut. Jadi Keep Smile…..

2. Menyimpan Rasa Dendam

Salah satu beban perasaan terberat dalam kehidupan manusia adalah dendam. Dendam terhadap perilaku orang kepada diri kita, atau lebih parahnya dendam terhadap Tuhan karena menyangka hidupnya tidak pernah ada kemajuan.

Tahukah Anda, rasa dendam itu memicu perasaan berulang yang mungkin akan menyebabkan Anda dijauhi oleh orang-orang sekitar, tidak ada rekan atau sahabat pun yang mau mendekat pada Anda apabila rasa marah masih menjalar di hati. Oke, untuk perbaikan hidup Anda lebih baik, yuk mari kita coba memaafkan orang lain dan maafkan diri Anda sendiri.

3. Fokus Pada Satu Masalah

Sebenarny fokus terhadap masalah itu bagus apabila memang Anda harus memikirkan solusi untuk menjawab permasalahan yang menghadang didepan Anda. Memang kita perlu gambaran lebih jauh terkait masalah itu, namun tidak melulu kita hanya diam tak berusaha mencari solusi. Disinilah masalahnya. Sebaiknya Anda coba tuliskan mengenai gambaran masalah tersebut, hancurkan masalah tersebut dalam beberapa kalimat-kalimat. Lalu coba atasi setiap deskripsi masalah tersebut satu-persatu. Model menyelesaikan masalah seperti akan membuat Anda terpacu dan tidak melihat diri ini merasa lebih kecil daripada masalah yang ada. Jadi, pecahlah masalah menjadi bagian yang kecil-kecil.

4. Membawa Masalah Sebelum Tidur

Menurut ilmu psikologi, otak kita terdiri dari sadar dan tidak sadar. Tempat menyimpan memory paling lama berada di otak bawah sadar. Nah sebaiknya saat tidur jangan memikirkan masalah, beberapa orang mungkin susah tidur karena memikirkan masalah bukan? Namun masalah besar pun terjadi ketika Anda tiba-tiba tidur pulas setelah semalaman memikirkan masalah, ini tentu tidak baik untuk kesehatan ataupun psikologis Anda. Karena saat tidur, masalah akan langsung masuk ke memory tidak sadar dan memasukkannya secara permanen disana.

5. Mengambil Masalah Orang Lain Untuk Anda Selesaikan

Membantu orang lain untuk menyelesaikan masalah adalah mulia. Namun, ketika harus mengambil sebagian besar masalah justru kesalahan besar. Masalah orang lain sebaiknya harus ditanggung mereka sendiri..

6. Mengingat-ingat Masa Lalu

Hal terberat adalah ketika hidup saat ini dinilai lebih kurang bermakna dibandingkan kehidupan di masa lalu. Mungkin kehidupan masa lalu lebih menyenangkan namun Anda tidak boleh terlena karenanya. Konsentrasilah energi dan pikiran Anda pada apa yang terjadi saat ini, karena kita pun akan bisa merasakan banyak kebahagiaan di saat ini. Inilah yang mungkin dinamakan rasa syukur, kita akan mempunyai perasaan bahagia ketika kita bisa menatap masa depan yang lebih bermakna dan menerima kenangan di masa lalu.

7. Tidak Menjadi Pendengar yang Baik

Masing-masing individu diciptakan dengan ego-nya masing-masing. Ketika egonya yang harus terus dipertahankan, maka diri kita dikira keras kepala. Untuk beberapa hal , ego mutlak diperlukan. Misalnya melihat perilaku orang yang kurang baik dan berusaha untuk mengajak kita. Maka pada situasinya ini, Anda perlu bersikap ego, mempertahankan konsep diri yang selama ini dipegang tanpa harus menjauhi lawan bicara Anda.

Namun saat Anda menerima pesan yang baik dari orang lain, atau ketika Anda mendengar curhat dari orang lain maka berusahalah menjadi pendengar setia. Jangan menjadi orang yang dominan (memberikan petuah). Saat menerima pesan yang baik dari orang lain, terimalah! Beruntunglah masih ada orang yang mengingatkan Anda dengan baik-baik.Dan ketika orang lain punya masalah maka sebaiknya kita tidak boleh memberikan saran, kecuali orang tersebut memintanya. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak dijauhi oleh teman Anda tersebut karena dinilai tidak pengertian. Karena salah satu hal yang penting dalam komunikasi dan membentuk jaringan pertemanan yang baik adalah menjaga ego masing-masing.

8. Membiarkan Frustasi Mengatur dan Mengacaukan Hidup Anda

Merasa putus asa adalah tidak baik, setiap manusia dibekali dengan kemampuannya masing-masing. Ketika Anda menghadapi masalah dan terus mencoba menyelesaikan namun tidak ada hasil, bagaimana sikap Anda? Frustasi / Putus Asa, jangan biarkan perasaan negatif ini menyelimuti perasaan Anda. Cobalah mengambil waktu sejenak, bercerita dengan orang-orang yang Anda percayai dan memiliki kemampuan, atau jika Anda malu maka Anda bisa mencoba untuk mengambil waktu sejenak dengan aktivitas-aktivtas yang menyenangkan agar ide-ide solutif Anda keluar dengan cemerlang.

9. Bersyukurlah Selalu

Bersyukur dan berterimakasihlah atas semua yang kita dapatkan, bukan hanya hal yang positif saja tetapi juga hal yang negatif, karena saya percaya dibalik setiap hal yang negatif tersebut ada hal baik yang bisa kita pelajari.

No comments: