Tuesday, October 16, 2012

Bahaya Kecanduan Pormografi

 

Kecanduan yang berhubungan dengan hal-hal negatif sangatlah berbahaya seperti halnya kecanduan obat terlarang ( narkoba ), minuman keras, dan berjudi, kecanduan seperti ini memang terlihat jelas dia melakukannya di hadapan orang lain.

Namun, bila kecandua seperti film porno ini memang biasa namun tidak terlihat oleh orang lain cenderung dia menikamati halnya sendirian.  Ternyata kecanduan ini sangatlah membahayakan bagi orang yang mengalami hal ini.

Saat ini, pornografi begitu mudah diakses berkat koneksi internet dan persewaan film yang menjamur di kota-kota. Transfer file-file berbau seronok pun dapat dilakukan lewat bluetooth antar handphone. Dengan kemudahan ini, penikmat pornografi sebaiknya waspada terjerat kecanduan.

Hal ini akan memberikan dampak buruk bagi diri kita seperti :

1. Menjadi antisosial

Orang yang sudah kecanduan pornografi akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang berbau pornografi ketimbang hal lain yang lebih penting, termasuk bersosialisasi dengan keluarga dan teman-teman sekitar. Pecandu pornografi bisa menjadi antisosial.

2. Kehilangan minat berhubungan seks dengan pasangan nyata

Pecandu pornografi biasanya akan kehilangan minat berhubungan seks dengan pasangan nyata. Pecandu seks yang sudah sangat berat biasanya mengalami kesulitan untuk terangsang secara seksual, hingga akhirnya mengakibatkan kesulitan mencapai ereksi atau orgasme.

3. Berlaku tak biasa atau kasar saat berhubungan seks

Berhubungan seks dengan seorang pecandu pornografi bisa membuat pasangannya tidak nyaman. Pasalnya sebagian dari mereka berlaku kasar saat berhubungan seks, meniru apa yang ditonton.

4. Mengabaikan pasangan

Wanita akan merasa sangat berjarak secara emosional jika pasangannya adalah seorang pecandu pornografi. Pada akhirnya, wanita dapat merasa ditolak atau terabaikan secara seksual karena mengaanggap pasangan lebih terpuaskan lewat pornografi.

5. Mengkritik dan menjadikan pasangan sebagai objek seks


Pecandu seks menjadi lebih sering mengkritik penampilan pasangan, misalnya pakaian yang digunakan atau berat badan yang dianggap kurang sempurna. Ia juga cenderung membanding-bandingkan pasangan dengan model atau objek seks yang sering dilihat.

6. Perilaku seksual tidak terkendali

Pecandu pornografi seringkali tidak mampu mengendalikan pikiran tentang imajinasi seks. Akibatnya muncul dorongan untuk menonton pornografi yang sulit dihentikan.

No comments: