Ibu hamil yang sering cemas dapat mempengaruhi janin yang ada pada perutnya. Hal ini di terangkan menurut ahli psikologi Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si.
Menurut ahli psikologi ini, dalam kecemasan biasanya di barengi dengan jantung yang berdetak kencang dan dan tidak beraturan, hal ini akan menggangu pertumbuhan janin dan mengakibatkan jani yang tidak aman dan nyaman.
Dalam tingkah laku disiplin pertama pada anak, dia mengiukuti detak jantung sang ibu yang teratur dan tenang sehingga sang bayi mendengarkan suara jantungnya.
Maka dari itu, menurut Anna, bayi yang lahir dari ibu pencemas cenderung tumbuh jadi anak yang lebih susah diatur. Butuh peran dari suami untuk mendukung kondisi psikologis istri yang sedang mengandung agar kecemasannya bisa teratasi. "Maka suami harus SIAGA, ( siap, antar, jaga ) . Tidak hanya saat akan melahirkan, tapi selama proses kehamilan,"ujar spikolog.
No comments:
Post a Comment