Wednesday, August 6, 2014

Formula Mujarab Untuk Cegah Serangan Jantung

Hari kemenangan setelah sebulan berpuasa masih kita rasakan, berbagai hidangan lebaran baik kue ataupun masakan lebaran mungkin sampai saat ini masih tersedia. Kebahagiaan hari kemenangan pun masih dirasakan dan mungkin uang THR masih tersisa di minggu kedua lebaran ini. Namun tahukah Anda apa yang akan terjadi jika di saat bulan kemenangan ini malah mengintai penyakit yang tidak didahului dengan gejala-gejala? Penyakit yang mengintai ini dapat saja terjadi karena biasanya pola makan kita setelah bulan ramadhan menjadi tidak terkontrol?

Nah untuk mencegah penyakit yang mengintai saat bulan kemenangan ini, ada saran dari Dokter spesialis penyakit jantung yaitu Dr. Isman Firdaus, SpJP-FIHA. Dokter Isman ini mengatakan saat mengikuti hari lebaran penting untuk memastikan asupan makanan tidak boleh berlebih apalagi kurang, ikutilah petunjuk Nabi Muhammad SAW untuk berhenti makan sebelum kenyang dan makan hanya ketika perut terasa lapar. Hal ini disebabkan, biasanya seseorang yang merayakan hari lebaran menjadi tidak terkontrol pola makannya, segala kue ataupun makanan lebaran yang biasanya hanya hadir satu tahun sekali ini akhirnya membuat seseorang seperti lapar perut terus-terusan. Tidak ada rem mengunyah bagi-bagi orang-orang yang lapar terus-terusan ini dan biasanya mereka makan-makanan yang sama tergantung kesukaannya.

Kebiasaan makan berlebih dan hanya makan makanan yang disukai ini bukan hanya berdampak pada menurunnya kesehatan, tapi penyakit seperti Serangan jantung dapat mengintai bagi orang-orang yang selalu merasa lapar dengan memakan makanan apa saja yang ada di depan mata mereka.

Nah untuk mencegah menurun kesehatan dan serangan jantung, dokter Isman Firdaus yang merupakan ahli jantung di RS Harapan Kita ini mebagikan sebuah formula khusus. Formulai ini ia sebut 035140530.

Penjelasan mengenai angka-angka ini adalah sebagai berikut.

Angka 0 = No smoking atau tidak boleh merokok.

Angka 3 = Aktif Berjalan kaki sejauh 3 Km selama 30 menit setiap 3 kali dalam seminggu

Angka 5 = Menunjukan 5 porsi, 3 porsi makan dan diselingi 2 porsi untuk mengemil buah. Contoh saat sarapan Anda bisa makan dengan menu sayur, kemudian di sela-sela antara makan pagi dan makan siang, Anda bisa mengisi perut dengan buah. Konsumsi 5 porsi buah dan sayur yang bervariasi. Misal saat sarapan, makan menu sayur. Kemudian di sela pagi dan siang, isi perut dengan buah. Makan siang sebaiknya selalu ada sayur, dan menjelang malam, ngemil buah. Di malam hari, usahakan untuk makan sayur dan kalau bisa jenis sayur yang dikonsumsi berbeda-beda di tiap waktunya.

Selain itu untuk nutrisi yang seimbang, dr Isman juga menganjurkan untuk mengurangi konsumsi karbohidrat dan lemak hewani, dengan cara menambah porsi lemak nabati dan mengganti daging sapi dengan ikan.

Angka 140 = Berarti tekanan darah harus kurang dari 140 mmHg

Angka 5 = Menunjukkan kadar kolesterol yang tidak boleh lebih dari 5 mmol atau kurang dari 190 mg/dl

Angka 3 = Menunjukan kadar gula darah yang tak boleh lebih dari 3 mmol atau kurang dari 115 mg/dl

Angka 0 = Ini merupakan angka terakhir yang berarti No obesity atau hindari obesitas alias kelebihan berat badan.

Sebenarnya untuk membantu masyarakat utamanya umat muslim, Dr dr Anwar Santoso, SpJP, FIHA mengungkapkan bahwa penting untuk membiasakan diri berpuasa. Karena dengan berpuasa, gula darah dapat terkontrol, membantu untuk mengurangi kecanduan merokok, mengatasi obesitas, membuat tekanan darah menjadi normal.

"Bagi yang muslim, puasa Syawal 6 hari, kemudian diteruskan dengan puasa Senin-Kamis serta puasa Nabi Daud (puasa selang sehari)," imbuh Dr dr Anwar Santoso, SpJP, FIHA, PhD saat dihubungi secara terpisah.

Di sisi lain, kolega dr Isman di RS Jantung Harapan Kita itu juga mengamini bilamana kesuksesan diet selama puasa takkan selamanya bertahan.

"Bila ingin bertahan, aturlah kembali pola makan atau diet yang seimbang selepas puasa. Ditambah dengan berolahraga serta berperilaku hidup sehat, dan menjalankan strategi pasca puasa di atas. Insya Allah hasilnya akan optimal," tutupnya.

No comments: