Wednesday, July 2, 2014

Tips Berolahraga Disaat Puasa ala dokter Michael

Mungkin kita paham bahwa berolahraga itu penting untuk menjaga kebugaran dan vitalitas tubuh. Namun banyak sekali yang tidak mau olahraga apalagi saat bulan Ramadhan. Seolah-olah puasa tidak boleh berdampingan dengan aktivitas olahraga. Sebenarnya, puasa tidak menjadi halangan bagi siapapun untuk tetap berolahraga bukan?

dr Michael Triangto, SpKO mengungkapkan bahwa olahraga selama puasa sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan waktu. Kebutuhannya seperti apa? Jika untuk menjaga kesehatan dan menjaga supaya tidak lemas atau mengantuk satu hari ke depan maka seseorang bisa melakukan olahraga ringan di pagi hari. "Bisa dilakukan setengah jam setelah sahur, intensitasnya ringan 30 menit sampai satu jam. Bisa jalan kaki, jalan cepat atau bersepeda. Atau olahraga lain yang fun dan menyenangkan kayak main bulutangkis, main bola sama anak yang penting buat main-main aja menggerakkan tubuh," tutur dr Michael seperti yang dilansir detikHealth pada Kamis (3/7/2014).

dr Michael mengatakan olahraga yang dilakukan tidak harus terlalu ambisius seperti layaknya orang bertanding. Hal ini dikhawatirkan, jumlah energi yang dikeluarkan akan terlalu banyak dan justru akan mudah lelah, dehidrasi, serta lapar. Perlu kita ketahui juga bahwa saat berolahraga, ternyata tubuh sedang mengaktifkan proses yang disebut EPOC (Excess-Post exercise Oxygen Consumption) di mana setelah olahraga badan terasa hangat karena masih terjadi pembakaran lemak.

"Nah, untuk atlet, orang yang akan bertanding, atau body builder tubuhnya akan terasa sakit kalo nggak mengalami proses itu makanya olahraganya digeser saat malam hari atau sebelum berbuka," terang dokter yang praktik di RS Mitra Kemayoran ini.

Tujuan berbeda bagi seseorang yang akan bertanding dan membentuk otot tubuh maka olahraga ketika berpuasa adalah pastinya untuk mempertahankan kondisi tubuh dan meningkatkan kemampuan menjelang bertanding. Tentuhan latihan yang dilakukan akan lebih berat dan intensif. Untuk ini dr. Michael merekomendasikan agar berolahraga sesaat sebelum berbuka agar seusai latihan bisa segera minum air.

Toh ketika dianggap terlalu lelah setelah olahraga, tak beberapa lama pun bisa tidur lelap. Justru bagi orang yang sudah biasa berolahraga berat, namun ia tidak berolahraga, maka saat puasa kondisi kesehatannya akan menurun. Lantas, bagaimana dengan melakukan pekerjaan rumah tangga dengan tujuan berolahraga?

"Kalau aktivitas seperti itu meski ada manfaatnya tetapi tidak membakar kalori terlalu banyak. Jadi lebih baik ditambah dengan jalan cepat saja 20-30 menit jadi ada nilai kardionya," tutup dr Michael.

No comments: