Monday, March 18, 2013

Tips Buat Ibu yang Sibuk Namun Anak Mengajak Main



Semakin banyaknya wanita yang berusaha bekerja untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan keluarga, membuat seseorang anak akan sibuk mencari perhatian. Ada triknya agar anak mendapat kepastian dan tak menuntut terus-terusan.

Khususnya di kota-kota besar, wanita bekerja sepertinya sudah menjadi hal yang wajar sehingga anak terpaksa harus ditinggal di rumah sehingga ketika orangtuanya kembali ke rumah dari pekerjaannya, anak akan berusaha mencari akal untuk bermain bersama ibu atau ayahnya.

Menurut Dosen Psikologi Universitas Indonesia (UI) Dra Mayke S. Tedjasaputra, Msi, seharusnya orangtuanya, khususnya seorang ibu memiliki waktu lebih untuk anak. "Ketika ibunya sibuk, anak akan cari perhatian. Sebenarnya ibu juga harus lebih peka. Ibu bisa memberitahu anak berdasarkan usianya," kata Mayke.

Menurut Mayke, anak itu butuh kepastian sehingga anak perlu diberitahu kapan seorang ibu akan menemaninya.

"Misalnya ketika ibu sibuk bekerja, mengetik dan sebagainya, anak bisa diberitahu kalau dirinya akan menemani anak lima menit lagi. Atau jika anak belum mengerti lima menit, anak bisa ditunjukkan jarum jam. Kalau jarum panjangnya sudah di angka 3 atau dia belum tahu angka 3, beritahukan saja jarum jamnya," jelas Mayke.

Mayke mengaku seringkali mengatakan hal ini pada para orangtua karena jika anak tidak memiliki kepastian, anak akan gelisah dan akan mengganggu ibunya terus.

"Seorang Ibu yang sibuk juga bisa menjelaskan pada anaknya kalau misalnya saja ketika nanti alarm ibu berbunyi, atau telepon ibu berbunyi, ibu akan temani," tambah Mayke.

No comments: