Sunday, January 13, 2013

Daun Kopi Yang Dijadikan Teh

 

Biasanya setiap sarapan pagi pasti ada menu minuman yang sering kita jumpai seperti kopi dan teh.  Kedua minuman itu sangat khas untuk di sajikan bersamaan dengan santapan pagi.  Namun, masih ada orang yang suka bingung untuk memilih teh atau kopi.

Jika Anda masih bingung untuk memilih keduanya, Anda harus bersiap-siap untuk memilih minuman jenis ketiga, yaitu kombinasi antara kopi dan teh.

Sebuah terobosan ilmiah baru yang tidak biasa telah ditemukan. Peneliti mengklaim bahwa ia telah menemukan minuman utama berupa teh yang terbuat dari daun kopi yang jauh lebih sehat daripada keduanya diminum secara terpisah.

The cofee leaf tea dikatakan memiliki rasa yang sangat sederhana. Menurut para ahli, rasa kurang pahit dari teh dan tidak sekuat kopi yang berasal dari minuman ini menawarkan senyawa kimia tingkat tinggi yang mampu menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Minuman ini juga mengandung kafein dalam jumlah kecil dan mengandung antioksidan dan anti-inflamasi.

Para ahli percaya bahwa minuman yang berasal dari daun kopi sejauh ini telah diabaikan oleh banyak orang karena keasyikan menggunakan bibit tanaman, biji kopi, yang diklaim lebih sehat.

Usaha untuk melakukan impor ke Inggris yang dilakukan pada tahun 1800 ternyata gagal. Tapi, ada bukti yang menyebutkan bahwa kopi dan daun teh banyak dikonsumsi di Ethiopia, Sudan Selatan, dan Indonesia.

Setelah melakukan analisa terhadap 23 jenis tanaman kopi dan para peneliti menemukan banyak manfaat kesehatan yang dihasilkan oleh jenis-jenis tanaman kopi tersebut. Sekarang para peneliti berharap kalau 'Coffee Tea' dapat menyaingi merek kopi terkenal serta merek teh hitam dan teh hijau di Inggris.

Seorang ahli botani dari Kew, Dr Aaron Davies melaporkan dalam journa Annals of Botany ada tujuh jenis tanaman kopi yang mengandung mangiferin tingkat tinggi. Mangiferin merupakan bahan kimia yang biasanya ditemukan di mangga, yang diyakini memiliki efek anti-inflamasi serta menurunkan kolesterol yang mampu melindungi neuron di otak dan mengurangi risiko diabetes.

Pada daun juga ditemukan manfaat dapat menahan antioksidan tingkat tinggi yang mampu membantu memerangi penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

No comments: