Thursday, November 1, 2012

Makanan Yang Harus Dihindari Jika Ingin Sehat

 
Menjauhi atau mengurangi jumlah makanan yang di kelompokan sebagai makanan junk food merupakan salah satu cara hidup sehat.  Namun para ahli gizi dan kesehatan menilai dan memberikan informasi pada makanan yang harus di hindari agar tetap terjaga kesehatan seperti :

  • Pemanis Buatan
Dalam dosis kecil gula baik-baik saja. Tapi ketika anda terlalu banyak mengonsumsi pemanis buatan maka masalah muncul. Pemanis buatan lebih manis dibanding gula, mereka bisa mengatur ulang selera anda untuk mengonsumsi makanan bergula. Akibatnya, akhirnya anda makan banyak junk food. Orang-orang yang membatasi penggunaan pemanis buatan ternyata lebih banyak berenergi dan tidak memiliki keinginan besar untuk mengunyah.
  • Margarin
Kebanyakan dari kita berpikir alternatif dari butter adalah margarin. Padahal margarin memiliki banyak lemak yang bisa meningkatkan kolesterol anda. Kita cenderung makan lebih banyak margarin karena berpikir margarin sehat. Anda bisa beralih dengan menggunakan minyak zaitun yang sayang jantung.
  • Isolat protein kedelai
Tak selamanya kedelai tidak buruk, tapi isolat (bentuk halus dari modifikasi kedelai) menyerupai estrogen. Beberapa peneliti menunjukkan kondisi ini bisa meningkatkan risiko kanker dan infertilitas pada wanita.
  • Makanan bertuliskan untuk diet
Sayangnya makanan "diet" atau rendah lemak bukan berarti rendah kalori. Makanan yang rendah lemak seperti yoghurt biasanya memiliki lebih banyak gula dan garam. Lebih buruk lagi, kita biasanya makan dua kali lipat dari porsi biasanya karena kita tidak puas atau berpikir tidak akan apa-apa makan banyak karena sehat.
  • Makanan beku
Makanan beku ini memang nikmat (menyiapkannya cuma 5 menit). Namun makanan jenis ini biasanya sudah melalui proes yang lama dan mengandung banyak garam dan lemak. Daripada memakan makanan beku, lebih baik membuat makanan biasa.  Buah-buahan dan sayuran beku tidak masalah, asalkan Anda mencari buah-buahan tanpa tambahan saus atau garam.

No comments: