Gejala Saat Balita Maag

 
Gejala maag sering melanda orang dewasa, itu dikarenakan sering menunda waktu makan.  Namun, tahukah kalian ternyata maag dapat di alami oleh balita.

Jika bayi yang terkena penyakit seperti ini pastinya anak ini tidak bisa untuk menyampaikan keluhannya pada orang tuanya, nah mulai saat ini para orang tua harus tahu gejala balita yang sedang di landa penyakit maag, seperti :

Seperti gejala kolik -- -- Sering kali gejala ulkus pada bayi meniru gejala kolik. Gejala ini termasuk menangis lama yang makin memburuk di sore hari dan sepanjang malam hari. Angkat kepalanya serta rendahkan kakinya untuk membantu melepaskan gas.

Gejala selama dan sesudah makan -- -- Bayi menderita maag bisa menolak makan, bahkan ketika mereka lapar, atau meminta makanan ringan selama beberapa hari di luar makanan utama. Gejala lain termasuk sering bersendawa atau muntah.

Gejala tak biasa -- -- Seringkali beberapa gejala maag pada bayi tidak diansumsikan dengan sakit pada perut mereka, seperti infeksi telinga dan sinus atau sering sakit tenggorokan dan pilek.

Gejala tidur -- -- Refluks asam biasanya membuat bayi tidak nyaman karena asam lambung naik ke kerongkongan mengiritasi tenggorokan bayi. Dan kondisi itu biasanya semakin memburuk ketika bayi berbaring. Anda dapat melihatnya dari gejala saat tidur, seperti sering bangun, menangis sambil bergumam pada malam hari diiringi batuk, tersedak, atau tercekik saat berbaring.

Gejala yang semakin parah -- -- Ulkus yang semakin buruk membuat gejala menjadi lebih parah serta membuat bayi membungkam dirinya dengan tangannya, berat badan anak yang turun, ngiler berlebihan, dan bahkan mungkin kesulitan bernapas atau menelan.