Thursday, September 20, 2012

Mitos-Mitos Yang Tersebar Dimasyarakat Luas Tentang Kesehatan

 

Banyak mitos-mitos yang tersebar di masyarakat tentang gejala-gejala sakit yang di akibatkan hal yang mungkin belum tentu kebenarannya, seperti minum susu hangat sebelum tidur agar dapat nyenyak dalam tidurnya, atau juga keramas malam hari dapat menyebabkan penyakit influensa.  Hal-hal seperti itulah belum tentu benar, namun masyarakat sudah terbiasa akan hal itu.

Oleh karena itu, agar tidak ada kesalah pahaman tentang mitos yang tersebar, kita simak dulu soal fakta-fakta mitos yang terdengar aneh seperti :

1. Pinggiran roti tawar sebaiknya jangan di buang karena mengandung vitamin.

Dalam sebuah studi yang dilakukan di Jerman pada tahun 2002 peneliti menemukan bahwa proses pemanggangan menghasilkan sebuah antioksidan yang mampu melawan kanker di dalam roti tapi kandungan antioksidan yang ada pada pinggiran roti jumlahnya 8 kali lebih banyak daripada di remah-remahnya.

2. Pada saat keluar rumah dengan rambut basah, boasanya akan terserang flu.

Dalam study tentang mitos ini yang dilakukan di Common Cold Research Unit, Salisbury, Inggris dengan menggunakan para partisipan untuk di ujicoba dengan dimasukan virus flu pada tubuhnya.  Mereka menguji sebagian orang yang yang sudah dimasuki dengan virus flu di tempatkan pada suhu yang hangat dan kering, sebagian partisipan mandi dengan tempat yang dingin juga memakai kaos kaki basah.  Uniknya orang yang terkena basah dengan suhu yang dingin tidak terkena flu.

3. Anda harus banyak makan saat flu dan harus sering berkeringat saat demam.

Baik saat flu maupun demam, penderitanya harus banyak-banyak minum. "Tetap terhidrasi merupakan hal terpenting yang harus dilakukan karena Anda akan kehilangan banyak cairan saat jatuh sakit," ujar Sears.

Anda pun tak perlu mengonsumsi minuman khusus seperti yang mengandung elektrolit kecuali jika Anda mengalami dehidrasi akut akibat muntah-muntah atau diare.

4. Permen karet akan bertahan selama 7 tahun di perut kita.

Menurut penelitian, permen karet yang tertelan sama halnya benda yang bukan makanan dalam beberapa hari dapat hilang karena terbuang oleh cairan tubuh yang masuk dalam perut dan terdorong ke salauran pembuangan terakhir.  Kendati permen karet adalah makanan yang memang susah di cerna oleh tubuh kita dan tidak menyebabkan penyakit perut.

5. Anda akan kehilangan 75 persen panas tubuh lewat kepala

"Ungkapan ini mungkin didasarkan pada fakta bahwa ukuran kepala bayi jauh lebih besar daripada presentase keseluruhan tubuhnya," kata Pollack. Itulah kenapa penting untuk memastikan bahwa kepala bayi tetap tertutup dalam cuaca dingin.

Tapi ukuran kepala orang dewasa hanyalah sebesar 10 persen dan panas tubuh itu sebenarnya bisa keluar dari berbagai bagian seperti kaki, lengan dan tangan jadi saat kedinginan, memakai topi itu tak lebih penting daripada memakai sarung tangan.

6. Biar tak cegukan lagi, mintalah orang lain untuk mengagetkan Anda

Nyatanya sebagian besar pereda cegukan ala rumahan seperti menahan nafas atau banyak-banyak minum air secara medis tak pernah terbukti efektif mengatasi cegukan, tandas Pollack.

Kendati begitu Anda bisa mencoba trik lama yang pernah dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine yaitu menelan satu sendok teh gula pasir. Menurut studi, 19 dari 20 partisipan yang melakukan trik ini berhasil berhenti dari cegukan.

7. Susu hangat akan membantu Anda tertidur

Susu memang mengandung asam amino tritophan tapi hanya dalam jumlah kecil, "jadi jika Anda ingin mendapatkan manfaat semacam itu, Anda harus minum susu segalon," ungkap Michael Breus, seorang psikolog klinis dari Scottsdale, Arizona yang memiliki spesialisasi di bidang gangguan tidur.

Namun jika minum segelas susu hangat sudah menjadi bagian dari kebiasaan menjelang tidur, mungkin yang terjadi di balik itu adalah munculnya efek plasebo.

No comments: