Jepang selalu belajar dari pengalaman, gempa yang menguncang Jepang bermagnitud 9 SR itu yang terjadi pada 11 Maret 2012 itu mengakibatkan terjadi Tsunami dan menghancurkan hampir seluruh kota-kota di Jepang.
Rencana baru di usulkan oleh seorang insinyur dar Jepang untuk membuat pemukiman di lepas pantai dengan memiliki ketinggian seperti pulau buatan yang di khususkan untuk pemukiman penduduk. Tempat itu akan di beri nama " Sky Village ".
Keiichiro Sako adalah insinyur yang berencana untuk membuat pulau buatan itu, agar para penduduk Jepang tidak perlu resah jika terjadi lagi Tsunami dan mereka masih bisa bekerja dengan nayaman. Sky Village ini di bagun di lepas pantai dengan di bangun sangat tinggi jauh dari daratan.
"Sekarang, jika anda membuatnya, dan berbentuk kotak, mumngkin akan
langsung dihantam oleh tsunami. Jadi saya pikir yang harus dilakukan
adalah membangun struktur bentuk lingkaran dengan fondasi baja," tambah
Sako.
Rancangan berbentuk lingkaran atau ouval sangat penting. Jika
bangunan berbentuk kotak, maka air dari gelombang Tsunami akan langsung
menghantam. Jika bangunan berbentuk ouval, maka air akan mengalir ke
samping.
Sako merancang bangunan sebaik mungkin sehingga
anti-tsunami. Saat tsunami, gerbang bangunan tertutup sehingga air tak
bisa masuk. Listrik disuplai dengan energi terbarukan agar tetap bisa
beroperasi. Ada pula cadangan baterai lithium.
Sky Village
memiliki kluster-kluster. Terdapat kluster untuk sekolah, hunian, dan
perikanan. Ada pula tempat yang untuk membantu aktivitas perikanan
sehingga mendukung aktivitas warga sebagai nelayan.
Dana
pembangunan Sky Village tentunya sangat besar. Yasuaki Onoda dari
Departemen Arsitektur dan Ilmu Bangunan di Tohoku University
memperkirakan bahwa biayanya bisa mencapai triliunan rupiah per-pulau.
Untuk
mengatasi tantangan biaya, Sako mengatakan bahwa akan mendaur ulang
material bangunan yang dihancurkan Tsunami tahun lalu. Ia percaya,
bangunan tak cuma akan membantu para penduduk, tapi juga menjadi tujuan
wisata.
Tuesday, April 24, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment