Thursday, April 26, 2012
Tayangan Porno dapat Mengakibatkan Disfungsi pada Sebagian Otak
Tayangan porno dapat mengakibatkan bagian otak yang melakukan proses rangsangan visual tak berfungsi, demikian hasil temuan neurologis Gert Holstege dari University of Groningen Medical Center, Belanda.
Menurut Holstege, " Jika kita melihat danmenulis teks maka harus memantau secara spesifik dan hati-hati pada yang di kerjakan supaya tidak ada kesalahan dalam pengerjaan. Kegiatan melihat film atau melakukan kerja visual, menurut Holstege, umumnya mengalirkan darah tambahan ke otak.
Namun, Holstege mengatakan manakala seseorang sedang melihat tayangan seksual secara eksplisit, tidak dibutuhkan kehati-hatian dan kejelian. "Karena Anda tahu secara tepat apa yang terjadi dan tidak peduli apakah pintu itu berwarna hijau atau kuning," kata Holstege
Holstege mengatakan otak seseorang dapat menjadi cemas atau terangsang atau tidak merasakan apapun ketika melihat film porno, tapi dia tidak merasakan kedua perasaan itu (cemas dan terangsang) sekaligus.
Berdasarkan penelitian Holstege, aktivitas di daerah otak yang berhubungan kecemasan menjadi merosot saat seseorang orgasme. "Fenomena ini mungkin menjelaskan mengapa perempuan dengan hasrat seksual yang rendah memiliki tingkat kecemasan yang tinggi," kata Holstege.
Holstege menambahkan jika seseorang berada dalam situasi yang sangat bahaya, dia tidak mempunyai perasaan seksual. "Itu karena Anda harus menyelamatkan diri sendiri, bukan bertahan untuk kelangsungan spesies," kata Holstege.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment